Senin, 20 April 2009

Navigasi Darat

Navigasi Darat

I. Pengertian

Navigasi Darat ialah :
Ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang khususnya Pencinta Alam menentukan kedudukan suatu tempat dan juga memberikan bayangan medan yang di tempuh, dengan demikian kita dapat merencanakan suatu perjalanan dengan secermat mungkin, menentukan hambatan seminimal mungkin dengan bantuan peta dan kompas.

II. Pembagian

A. Peta adalah :
Gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang diproyeksikan dalam bidang datar dengan metode perbandingan tertentu. Maksudnya adalah agar kita dapat mengetahui gambaran suatu tempat/medan.

B. Macam-macam peta
1. Peta teknis (skala besar) : peta yang dipergunakan untuk keperluan teknis seperti perencanaan jalan, irigasi dll. Skalam dalam peta ini digunakan skala yang cukup besar yaitu : 1:1000 atau 1:2000
2. Peta Topografi : Peta yang menjelaskan tentang keadaan bumi dan ketinggian suatu daerah yang berupa garis kountur.
3. Peta Ikhtisar/geografi/wilayah : peta yang biasa kita pakai dalam pelajaran sekolah, biasanya skala kecil :1:250000
4. Peta tematik/khusus : peta yang menyebutkan data-data Kwalitatif dan Kwantitatif yang ada hubungannya dengan unsur-unsur topografi. Contoh peta Geologi, peta pariwisata, peta tata guna lahan dll

Peta yang biasa digunakan dalam Navigasi Darat ialah peta Topografi. Peta tersebut mempunyai skala tertentu, yaitu :
a. Skala kecil 1: 1.000.000
b. Skala Sedang 1 : 50.000
c. Skala besar 1 :1000

C. Skala
Perbandingan jarak diatas peta dengan jarak sebenernya diatas permukaan bumi

Macam-macam skala
- Skala Fraksi /Perbandingan contoh : 1:10.000
- Skala Grafis/Penggambaran
- Skala Verbal/Perkataan, contoh 1cm mewakili 1 Km, 1inchi mewakili 1Km

Macam-macam ukuran skalah
- Skala kecil : 1:100.000 ke bawah
- Skala sedang : 1:50.000- skala darat
- Skala besar : 1:10.000 ke atas

D. Garis kontur

Garis berbelok-belok yang merupakan kurva tertutup yang menghubungkan titik yang mempunyai ketinggiannya yang sama dari permukaan laut

Sifat-sifat garis Kontur :
a. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian
b. Garis Kontur yang lebih rendah mengelilingi garis yang lebih tinggi
c. Garis kontur tidak mungkin saling berpotongan atau bercabang
d. Garis yang kelipatan 10 ditandai dengan garis yang tebal
e. Garis kontur yang rapat menandakan daerah itu curam dan yang renggang menandkakan bahwa daerah itu landai.
f. Interval kontur/perbedaan antara 2 garis kontur mempunyai rumus 1/2.000 * skala, kecuali jika tertulis pada peta.
Jadi garis kontur tidak tepat untuk mengukur jarak tetapi hanya ketinggian saja.

E. Titik Ketinggian
Ketinggian dibagi 2, yaitu :
a. Ketinggian sebenarnya : diukur dari permukaan laut, contoh: ketinggian gunung 2958mdpl
b. Ketinggian Nisbi : Ketinggian yang diukur dari dasar benda yang diukur contoh : tinggi gedung 15m

F. Koordinat/Garis Pembantu

Lembaran peta terbagi atas garis-garis koordinat, yaitu garis bujur sangkar. Untuk menjelaskan kedudukan kita di peta pada orang lain harus disebut kode posisi yang dimana kita berada, berupa garis-garis koordinat peta, cara membacanya :
a. Sitim 4 anka, memperlihatkan daerah yang besar
b. Sistim 6 angka memperlihatkan daerah yang agak kecil dan sempit

G. Kompas
Pengertian dasar tentang kompas sebagai alat penunjuk arah merupakan langkah pertama. 8 titik pada kompas merupakan suatu pokok penting untuk mengetahui arah yang perlu kita ketahui. Dalam menggunakan kompas hindari benda-benda yang terbuat dari logam/besi.

Dalam Navigasi Darat ada 3 buah utara yang dipakai, yaitu :
a. Utara sebenarnya (US)
Mengarah ke kutub & sesungguhnya menggambarkan gris lintang dunia
b. Utara peta (UP)
Biasanya digambarkan sebagai garis vertikal ke atas pada lembar peta. Arah utara ini hasil proyeksi garis bujur dan garis lintang dunia pada bidang datar yang berbentuk dalam pola koordinat (grid)
c. Utara Magnetis (UM)
Jarum kompas tidak tepat menunjuk ke arah utara sehingga perputaran bumi pada sumbunya merupakan perubahan kutub magnetis yang disebut variasi magnetis (VM)

H.Azimut

Azimut ialah titik/besar sudut yang kita tuju, ada 3 macam Azimut.
a. Azimut sebenarnya, sudut yang dibentuk dari utara sebenarnya dengan titik sasaran.
b. Asimut magnetis, sudut yang didapat antara utara magnetis dengan titik sasaran.
c. Azimut Peta, sudut yang dibentuk dari utara peta dengan titik sasaran.
Semua azimut ini menuju ke arah U - T (jarum jam). Kebalikan dari azimut adalah back azimut.

I. Perhitungan sudut peta ke Kompas dan Sudut Kompas ke Peta.

Sudut kompas dengan sudut peta mempunyai perbedaan. Kita tidak dapat menggunakan langsung arah sudut peta pada kompas dan sebaliknya. untuk itu kita harus mengubah terlebih dahulu :
- Deklinasi magnetis, perbandingan besar sudut antara arah US dengan arah UM
- Variasi magnetis, pertambahan deklinasi setiap tahun di suatu daerah. Dapat bertambah (increase) atau berkurang (decrease)

J. Resecsion

Resecsion adalah menentukan posisi kita di peta dengan bantuan 2 buah titik atau lebih yang terlihat dengan jelas oleh kita dan diketahui tepat posisinya dalam peta. Dalam mempergunakan resection harus menggunakan back azimut (kebalikan Azimut).

2 komentar:

Berilah komentar pada masing-masing tulisan. Komentar anda sangat berharga dan dihargai.